Mesin Kurang Bertenaga?

photo_2016-07-04_14-55-17

Kadang terasa mesin kurang bertenaga, namun karena 6-cylinder mesin Crown tidak terdengar atau terasa abnormal.

Salah satu penyebabnya bisa juga karena kompresi mesin sudah berkurang. Seperti salah satu contoh kasus yang datang ke SAO, setelah di-check, ternyata kompresi piston no.2 sudah berkurang jauh.

Penggantian ring piston, skir-klep adalah solusinya.
Yuk bawa ke SAO untuk di-check mesinnya.

 

Salam enam silinder!

Perawatan A/C – Crown S130

Air Condition atau yang sering kita singkat A/C, menjadi kebutuhan yang cukup tinggi untuk berkendara di iklim tropis seperti Indonesia, terutama Jakarta.

Maka dari itu perawatan A/C Toyota Crown harus diperhatikan untuk kenyamanan berkendara, juga untuk menjaga keawetan interior S130 yang berbahan fabric halus.

Perawatan rutin yang biasanya dilakukan adalah:

  • cek tekanan kompresor A/C
  • cek kebocoran
  • penggantian botol drier
  • membersihkan evaporator
  • kuras freon dan menambahkan oli

Untuk S130 yang mempunyai Rear A/C, maka kondisinya akan ada perbedaan dengan mobil pada umumnya, di mana ada katup khusus yang menyalurkan freon ke mesin A/C belakang yang memiliki blower, evaporator dan ekspansi tersendiri, pengaturan power, blower dan mode-nya juga mempunyai kontrol sendiri untuk penumpang di kursi belakang. Ditambah adanya Air Purifier yang mempunai filter sendiri. Belum lagi climate-control yang dikaitkan dengan heater berbasis panas air dari mesin yang sebenarnya di Indonesia tidak akan terpakai, kebanyakan saluran air panas sudah ditutup. Kebanyakan panel kontrol A/C di S130 yang beredar di Indonesia sudah elektrik, termasuk untuk pemilihan fresh/circulated vent, yang semuanya akan di-reset saat sumber listrik dicopot.
Sampai saat ini semua panel itu jarang ditemukan yang rusak, bisa dikatakan 80% yang datang ke SAO masih berfungsi semua.

Evaporator S130 berada di belakang laci/glovebox yang berada di dashboard. Jika kotor atau kisi-kisinya sudah rusak, akan menghambat aliran angin yang dihembuskan blower. Adanya kebocoran halus bisa menyebabkan kotoran menumpuk di evaporator dan menyebabkan angin A/C yang beraroma (bau, red.)

photo_2016-07-01_11-22-19

photo_2016-07-01_11-22-24

photo_2016-07-01_11-22-34 AC

Bila instalasi A/C masih original dan dalam kondisi baik, suhu A/C bisa mencapai -5°C, bahkan -10 sampai -15°C.

Salam adem!

Body Repair & Paint – Toyota Crown

Body repair Toyota Crown, selain harus teliti, juga harus telaten. Karena Crown terkenal dengan bentuk desain body yang khas, yang penuh dengan ornamen-ornamen khas Crown, juga lis krom yang menandakan originalitas mobil itu sendiri. Setiap model masing-masing mempunyai lekuk dan ornamen yang khas.

Di SAO, body repair tidak hanya sekedar memperbaiki yang rusak, tapi juga sebisa mungkin mengembalikan ke bentuk aslinya, dengan melihat referensi-referensi yang ada, juga memperhatikan ukuran-ukuran dan posisi ornamen khasnya. Semakin buruk kondisi awal sebelum restorasi, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil yang optimal.

lele widi

MS70 yang sudah di-restorasi di SAO (atas), dan JZS133 yang di-repaint di SAO (bawah)

repaint

Rekondisi Transmisi Otomatis – Crown 3.0

rekondisi matic 3000cc

Akibat usia, cara penggunaan dan perawatan yang kurang tepat dapat menyebabkan transmisi otomatis tidak bekerja optimal bahkan tidak bekerja dengan seharusnya.

Rekondisi transmisi otomatis bisa dilakukan di SAO untuk mengembalikan transmisi otomatis bekerja optimal sehingga memberikan kenyamanan berkendara sang mahkota.

Salam dua pedal!

Toyota Crown Super Saloon – MS131 Built-Up

13061951_1122403014479114_7082459720056503511_n

Untuk Toyota Crown seri S130 yang masuk Indonesia, biasanya dengan umumnya ber-kode GS131 yaitu bermesin 1G-FE 2000cc yang ekonomis dan interior berwarna merah.

Karena dapat dari Kedutaan Jepang, mobil ini kodenya MS131, dengan mesin 5M-E 2800cc, fuel injected & automatic transmission. Interiornya pun berwarna biru. Sungguh jarang!

Pemiliknya membawa mobilnya ke SAO, dengan kondisi yang masih sangat mulus namun menurutnya sudah 2 tahun lebih tidak digunakan.
Walau ini Super Saloon, masih mendapatkan Rear A/C dan Coolbox, walaupun tidak mendapatkan fitur electric seat dan lainnya.

Setelah penambahan cover manifold, check power steering system,  check transmisi, check A/C, check mesin dan lainnya. Sekarang si “taplak biru” panggilannya sudah melenggang kembali dengan gagahnya di jalanan Jakarta.

Salam Mahkota!